Sabtu, 28 Juli 2018

H.M.Z. Arifin Tepilih menjadi Ketua Umum APITU

Musawarah Nasional (Munas) dalam rangka pemilihan ketua umum baru periode 2018-2023 dilaksanakan di ruang 1.001 Graha Widya Bakgi Puspitek Serpong Banten Sabtu 28)7/2018.
Sekitar 650 anggota APITU yang mewakili 22 DPD seluruh Indonesia dari Aceh hinga Papua memenuhi salah satu ruang di gedung Puspitek Serpong Banten pagi ini.
Mereka sangat antusias mengukuti hajat akbar yang di kemas dalam seminar dan gathering nasional APITU Berbagi VIII Banten.


Proses munas dimulai sejak pagi, laporan pertanggungjawaban ketua umum periode sebelumnya. pembacaan tata tertib dan penyampaian visi misi calon ketua umum.
162 suara akan diperebutkan ketiga kandidat dalam munas ini yang berasal dari 21 DPD dari seluruh Indonesia.
Ketiga kandidat tersebut adalah M.z. Arifin H. Nur Ekhwan dan Ir. Zaki Abdul Wahid.
Dalam munas inilah ketua umum nanti akan ditentukan.
Wirnando, Ketua umum APITU Indonesia bercerita sejarah awal berdirinya APITU Indonesia dalam sambutannya pada acara Gathering Nasional APITU Berbagi VIII Banten, Jumat pagi 27/07/2018.

“Berawal dari panggilan jiwa sebagai akademisi, untuk meluruskan teknisi yang mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai prosedur, dan itu kita harus benahin” curhat Wirnando.
Berawal dari facebok beberapa orang salah satunya, Wirnando, kemudian mendirikan perkumpulan, Asosiasi Pendingin Indinesia (API) yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya APITU Indonesia.
Wirnando mengajak seluruh anggota untuk selalu belajar karena ilmu itu selalu berkembang dan bergerak.

” Membaca, membaca dan membaca belajar itu tidak harus di sekolah tapi bisa dengan membaca, secara ilmu kita harus berbagi dan saling menghargai” beber Wirnando.
Ilmu pendingin itu selalu berkembang, kata Wirnando, jadi mari kita kembangkan ilmu kita, dan saling berbagi untuk maju dan sejahtera bersma.
Munas I APITU Indonesia berjalan lancar, seluruh delegasi dari 21 DPD yang memiliki hak suara hadir di ruang munas.
Tahapan demi tahapan dijalakan, hingga tiba saatnya penyampaian visi dan misi masing masing calon ketua umum APITU periode 2018-2023, dari kegiga calon ketum akan secara bergantian menyampaikan visi dan mising-masing dalam waktu 10 menit.
Calon ketum menyampaikan visi dan misinya dimulai dari caketum nomor urut 1,2 dan 3, sebelumnya nomor urut ditentukan berdasarkan suara terbanyak yang diperoleh dari dukungan suara DPD pada tahap awal pencalonan nama – nama calon ketua umum.
Caketum 1 dan 2 selesai menyampaikan visi dan misi, hal diluar dugaan terjadi saat calon nomor 3 mendapatkan kesempatan menyampaikan visi dan misinya, H.Nur Ekwan, secara mengejutkan mengundurkan diri dari bursa calon ketua umum.
Dengan mundurnya H. NUR Ekhwan, hanya dua kandidat yang akan merebutkan kursi Apitu #1.

Nur Ekhwan mengatakan, kemundurannya dari pencalonan ketua umum karena terbentur regulaai pemerintah.
“Karena regulasi pemerintah, dan usaha perjuangan selama tiga tahun ini membangun LSP supaya tidak berjalan mundur” ujar Nur Ekhwan.
Lebih lanjut, Nur Ekhwan menjelaskan akan fokus mengurus LSP yang telah diperjuangkan selama tiga tahun terakhir, dan sekarang sudah terverifikasi, siap melakukan sertifikasi kompetensi anggota APITU.
Rangkaian acara sejak Jumat kemaren telah dilaksanakan sesuai jadwal, dan sebagai acara puncak dari APITU berbagai ini adalah Musyawarah Nasional Pertama (Munas 1), agenda dalam munas ini adalah pemilihan ketua umum APITU Indonesia periode 2018-2023.
Dalam munas ini, tiga calon ketua umum yang meraih dukungan suara terbanyak dari pengusungan nama calon ketua umum oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APITU seluruh Indonesia beberapa waktu lalu.
Melalui proses panjang dan kejadian diluar dugaan, hingga akhirnya secara mufakat H.Moh. Z. Arifin ditetapkan sebagai ketua umum terpilih untuk periode 2018-2023.
Setelah di capai mufakat dalam munas dan ketua umum baru telah terpilih, kemudian dilaksanakan serah terima jabatan dari ketau umum periode sebelumnya, Drs.Wirnando kepada ketua umum terpilih M.Z.Arifin.


Penyerahan jabatan dilakaanakan di hadapan sekitar 600an anggota APITU no perwakilan dari DPD seluruh Indonesia.

RAKORDA APITU JAWA TIMUR

APITU DPD  JATIM 
Apitu adalah Perkumpulan ( Asosiasi ) Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia, sebuah Organisasi Masa yang menaungi Insan Pendingin ( Refrigerasi ) dan Tata Udara ( Air Conditioner ) Indonesia.melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2017, Minggu (17/12/2017), di Prigen, pasuruan, jawa timur.
Ketua DPD APITU JATIM , Ari wahyudi , menyampaikan bahwa rakerda ini diikuti peserta DPC yang tersebar di jatim dan melahirkan program kerja yang dapat berguna.dan bermanfaat
“Tujuan rakerda ini adalah menyusun program kerja di tahun 2018 tegas ari wahyudi.
ari menambahkan, Apitu jatim  harus berjalan sesuai rel yang sebenarnya, artinya apitu jatim ingin bekerja bertumpu pada kepengurusan di bawah sebagai ujung tombak. Harapannya,
“Program kerja kita kaderisasi sudah, konsolidasi sudah. Berikutya tinggal operasionalnya kepada teknisi setiap DPC,” tandasnya.
HASIL RAKORDA APITU DPD JAWA TIMUR
1.Menetapkan Ghatering DPD jadi 6 bulan (setahun 2 kali)
2.Menetapkan ke pengurusan DPC periode 5 tahun ke depan
3.DPD Menerbitkan SK DPC berdasarkan  AD ART Organisasi dengan mengirim data ke DPD sesuai musyawarah di DPC
4.Menetapkan ghatering pertama 2018 bulan Februari bertempat di DPC banyuwangi.
5.Gathering ke dua bulan september di bojonegoro
6.Workshop dan kelas teori  dilaksanakan di masing masing tiap DPC
7.Pilot project 2 dpc yang berprestasi  untuk penempatan alat peraga dari dpd
8.Iuran kas dpc dengan musyawarah untuk mufakat dari anggota dpc untuk anggota dpc
9.DPD mendukung untuk tiap tiap DPC dalam hal membentuk suatu koperasi simpan pinjam atau sejenis nya selama tidak bertentangan dengan aturan organisasi demi kesejahteraan anggota